Babak Baru Kasus Sumbangan Rp 2 Triliun Kapolda Minta Maaf Rumah Bungsu Akidi Tio Dijaga 13 Polisi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus sumbangan Rp 2 Trilun untuk bantuan Covid-19 saat ini memasuki babak baru.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, Kapolri dan unsur Forkompimda Sumsel atas kegaduhan yang terjadi dampak belum jelasnya dana hibah Rp 2 T dari anak Alm Akidi Tio, Heriyanti.

"Saya mohon maaf atas kegaduhan yang terjadi ini. Kegaduhan ini terjadi atas kelemahan saya sebagai individu yang tidak hati-hati," ujarnya di Mapolda Sumsel, Kamis (5/8/2021).

Ia mengatakan, sebagai seorang manusia ia tidak terlepas dari kesalahan. Untuk itu, ia sebagai pribadi dan Kapolda Sumsel memohon maaf.

"Kegaduhan terjadi karena kelamahan saya sebagai individu, " tegasnya.

Anak Akidi Tio yang Sumbang Rp 2 Triliun Ditangkap Polisi, Fakta soal Donasi Hoaks Kini Terungkap Anak Akidi Tio yang Sumbang Rp 2 Triliun Ditangkap Polisi, Fakta soal Donasi Hoaks Kini Terungkap (Tribun Sumsel)

Dijelaskannya, hal ini terjadi karena ketidakhatian-hatiannya pada saat mendapatkan informasi bakal diberikannya dana hibah sebesar Rp 2 T untuk penanganan Covid-19 di Sumsel.

Diakui Kapolda, setelah mendapatkan informasi dana hibah tersebut pihaknya membentuk tim mencari kebenaran dana tersebut. Namun, hingga kini Kapolda menegaskan dana itu belum ada.

"Saya sudah mengecek dana tersebut dan seperti kita ketahui sampai kini dananya belum ada," terangnya.

Diperiksa Mabes Polri

Mabes Polri menurunkan Tim Wasriksus dan audit Investigasi dari Itwasum Polri, ke Mapolda Sumsel untuk memeriksa Kapolda Sumsel Irjen Pol, Eko Indra Heri.

Belum ada Komentar untuk "Babak Baru Kasus Sumbangan Rp 2 Triliun Kapolda Minta Maaf Rumah Bungsu Akidi Tio Dijaga 13 Polisi"

Posting Komentar