BPBD Sebut Kerugian Ditaksir Rp 100 Juta Akibat Kebakaran Tiga Ruko di Battayang Majene

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Majene, Sirajuddin mengatakan, kerugian akibat kebakaran tiga ruko di Lingkungan Battayang, Kecamatan Banggae, Majene ditaksir Rp 100 juta.

"Nilai kerugian kurang lebih Rp 100 juta," ujar Sirajuddin kepada Tribun-Sulbar.com, Rabu (25/8/2021).

Sirajuddin juga mengatakan, ketiga ruko terbakar sekitar 25 persen.

Kebakaran itu terjadi, Rabu (25/8/2021) sekitar pukul 16.40 Wita.

Tiga ruko tersebut adalah ruko pangkalan elpiji 3 kilogram, Ruko Mega Nusantara Net dan Ruko Indo Bangunan.

Baca juga: Penyebab Kemacetan Panjang di Jl Trans Sulawesi Desa Takandeang Mamuju

Baca juga: BREAKING NEWS: Tiga Ruko Terbakar di Battayang Majene

Tiga Rumah Toko (Ruko) di Lingkungan Battayang, Kelurahan Banggae, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene terbakar, Rabu (25/8/2021). Tiga Rumah Toko (Ruko) di Lingkungan Battayang, Kelurahan Banggae, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene terbakar, Rabu (25/8/2021). (Tribun-Sulbar.com/Misbah Sabaruddin)

Sumber api dari ruko pangkalan elpiji 3 kilogram.

Pemilik Pangkalan, Mega Wati (45), mengatakan mendengar suara letusan lalu langsung meriksa instalasi listrik yang ada di dapur.

Setelah memastikan aman, Mega kembali ke ruang tenah. Namun, tiba-tiba listrik padam.

Ia kemudian melihat api dilantai dua rumahnya. Api itu diduga berasal dari arus pendek listrik

"Saya liat di lantai atas ada cahaya api. Ada percikan api dari kabel. Lalu saya keluar minta tolong," ujar Mega kepada Tribun-Sulbar.com, Rabu (25/8/2021).

Belum ada Komentar untuk "BPBD Sebut Kerugian Ditaksir Rp 100 Juta Akibat Kebakaran Tiga Ruko di Battayang Majene"

Posting Komentar