Kronologis Ribuan Toko Vitamin-Masker Palsu Ditutup Tokopedia
Jakarta, CNBC Indonesia - Ribuan Toko vitamin serta masker palsu di Tokopedia diketahui ditutup. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh pendiri dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (16/9/2021).
Dia mengaku ada toko-toko di marketplace yang memang menjual vitamin hingga masker yang palsu. "Kami menutup puluhan ribu toko pak. Namun dengan adanya media sosial ini satu kejadian jadi mudah diviralkan," kata William.
"Bukan berarti tidak ada tindakan. Kami sudah bekerja sama juga dengan kepolisian untuk mencari sindikat atau oknum di belakang itu. Kenapa? karena bisnis kami merupakan bisnis reputasi," tambahnya.
William mengatakan tiap harinya ada saja temuan oknum yang melakukan kecurangan berjualan di Tokopedia. Namun dia mengklaim presentasenya kecil.
Sementara itu, William menyebut pihaknya akan selalu melakukan perlindungan pada konsumen untuk tetap menjaga kesetiaan konsumen.
Perlindungan Data Pengguna
Dalam kesempatan yang sama, William juga mengungkap soal perlindungan data pribadi secara online. Dia menyebut kejahatan dan kecerobohan soal data harus dipisahkan.
Menurutnya serangan siber bisa terjadi pada siapapun bahkan Pentagon yang sempat juga mengalami hal sial itu. Sedangkan praktik menjual data dilakukan oleh oknum internal perusahaan.
"Kalau oknum di dalam menjual data ini berarti SOP segala macam, kalau ada penjebolan, kalau di beberapa negara ada UU yang sangat kuat untuk menyerang, siapa yang menjebol, penjahatnya itu yang akan mendapatkan hukuman sangat berat. Bahkan hukuman mati di Nigeria," jelasnya.
Dia juga mencontohkan saat data pengguna Tokopedia bocor beberapa waktu lalu. Perusahaannya disebut langsung melakukan best practice yang ada di dunia.
"Ketika kami terjadi kebobolan data kami mengikuti best practices dunia. Pertama kami harus transparan. Kami menyampaikan data apa saja yang bocor dan kami menyampaikan langkah-langkah apa yang kami lakukan itu secara rutin kami lakukan kepada puluhan juta pengguna kami," ungkap William.
"Dan tentunya kami terus melakukan perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan karena kembali ini adalah bisnis kepercayaan".
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy)
Belum ada Komentar untuk "Kronologis Ribuan Toko Vitamin-Masker Palsu Ditutup Tokopedia"
Posting Komentar