LHKPN Berjumlah Rp 958 Miliar Wakil Camat Setiabudi Dikira Saya Miliuner Nanti Diculik

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Wakil Camat Setiabudi Jan Hider Oslannd mengatakan ada kekeliruan pada penulisan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.

Karena kekeliruan itu, kekayaan Jan Hider membengkak menjadi Rp 958.604.400.000. Jan kemudian justru menjadi takut diculik.

Jan mengakui ada kesalahan pengetikan pada aset tanah dan bangunan seluas 356 meter persegi/200 meter persegi di Depok.

LKHPN Jan mencatat nilai tanah dan bangunan itu mencapai Rp 956.628.000.000.

Baca juga: 100 Persen Anggota Fraksi NasDem DPRD DKI Rampungkan LHKPN ke KPK

Menurut Jan, nilai sebenarnya aset tanah dan bangunan itu adalah Rp 956.628.000.

"Itu ketambahan 0 nya tiga," kata Jan saat ditemui di Kantor Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (13/9/2021).

Nurhali seorang Kepala Sekolah SMKN 5 Tangerang yang menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) memiliki harta yang fantastis nilainya, Senin (13/9/2021). Nurhali seorang Kepala Sekolah SMKN 5 Tangerang yang menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) memiliki harta yang fantastis nilainya, Senin (13/9/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Jan menyebut nilai aset itu tidak masuk akal jika dibandingkan dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tanah di Kota Depok.

Ia pun membandingkan NJOP tanah di kawasan Sudirman yang diperkirakan senilai Rp 100 juta per meter persegi.

"Ini di Sudirman depan ini Rp 100 juta per meter NJOP-nya. Kan gak masuk akal itu (harga tanah di depok). Rp 956 miliar kan gak masuk akal. Dibagi jumlah luas tanah kurang lebih, Rp 2,6 miliar per meter. Masuk akal gak? Ini dengan NJOP Depok ya," ujar dia.

Baca juga: Lapor LHKPN: Kepsek SMKN 5 Tangerang Punya Harta Rp1,6 Triliun, Beda Sedikit dengan Prabowo Subianto

Belum ada Komentar untuk "LHKPN Berjumlah Rp 958 Miliar Wakil Camat Setiabudi Dikira Saya Miliuner Nanti Diculik"

Posting Komentar