Peringati 20 Tahun Berkarya Seniman Surabaya Xgo Doakan Pandemi lewat 50 Mural di 30 Titik
SURYA.co.id | SURABAYA - Menandai 20 tahun berkarya, seniman street artist asal Surabaya, Xgo, menggarap projek pameran di 30 titik dinding jalanan (ruang publik) di Surabaya.
Beberapa titik lokasi dari pemajangan karya street art bertemakan DOA PANDEMI ini ada di Darmawangsa, Arjuno, Raya Ngagel, Bratang, Polisi Istimewa, Prapen, Mayangkara, Diponegoro, Wonokromo, Kapasan, HR.Muhammad dan lain-lain.
Selama kurang lebih waktu 3 bulan ia sendirian menyelesaikan 50 karya untuk dipamerkan dan dikemas seperti layaknya pameran seni di ruang galeri.
Karya-karya itu dibuat berupa poster painting dengan menggunakan media kertas ukuran A1 hingga AC.
Kemudian dipamerkan dengan menggunakan teknik wheatpaste (menempel menggunakan lem) dan dipajang di beragam media, seperti tembok, pagar besi hingga box PLN.
Semua titik media yang terdisplay karya juga dikemas apik supaya bersinergi dengan karya menjadi satu kesatuan dalam konsep pameran.
50 karya ini akan dibiarkan hingga karya tersebut rusak akibat respons dari alam ataupun masyarakat sekitar, seperti hancur terkena hujan, dicoret, dirobek, divandal atau bahkan di kolaborasi oleh karya mural/graffiti lainnya.
"Ketika karya sudah masuk di ruang publik (jalanan) maka karya itu sepenuhnya menjadi bagian dari masyarakat di ruang publik itu sendiri," ungkap Xgo kepada saat ditemui SURYA.co.id, Kamis (30/9/2021).
Pameran ini juga menjadi perayaan 20 tahun dirinya berkecimpung dan berkarya di dunia seni visual jalanan (street art) di Indonesia.
"Konsep dari projek pameran street art ini adalah yang pertama kali dilakukan di Indonesia bahkan dunia," ujarnya.
Belum ada Komentar untuk "Peringati 20 Tahun Berkarya Seniman Surabaya Xgo Doakan Pandemi lewat 50 Mural di 30 Titik"
Posting Komentar