Berapa Cuan Investasi Saham Tesla Kalau Beli 10 Tahun Lalu

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham pabrikan mobil listrik milik taipan global Elon Musk, Tesla.inc di Bursa Nasdaq melesat luar biasa, meski ada beberapa masalah yang dihadapi Tesla baru-baru ini.

Harga sahamnya naik lebih dari 50% sejak awal Oktober, dan kapitalisasi pasar perusahaan naik menjadi lebih dari US$ 1,2 triliun atau setara dengan Rp 17.160 triliun (kurs Rp 14.300/US$).

Kapitalisasi pasar Tesla mengalahkan Toyota, yang kini menjadi produsen mobil dengan market cap terbesar kedua dengan valuasi US$ 900 miliar atau sekitar Rp 12.870 triliun.


Para ahli saham seperti Jim Cramer dari CNBC menggambarkan saham Tesla berkode TSLA naik tanpa henti.

Apabila investor berinvestasi di Tesla pada November lalu, saat harga saham per lembarnya masih US$ 400 atau sekitar Rp 5,7 juta/saham, maka nilai saham si investor akan naik tiga kali lipat.

Misalnya investasi senilai US$ 1.000 atau Rp 14,3 juta pada 2 November 2020, maka valuasi saham si investor akan bernilai sekitar US$ 2.940 atau Rp 42 juta, dengan tingkat pengembalian 193% berdasarkan perhitungan CNBC.

Pada perdagangan Jumat lalu (5/11), saham TSLA ditutup turun 0,64% di US$ 1.222/saham.

Saham Tesla, CNBC Make ItFoto: Saham Tesla, CNBC Make It
Saham Tesla, CNBC Make It

Jika si investor berinvestasi pada 5 tahun lalu return akan lebih besar lagi. Misalnya si A membeli saham Tesla pada 2 November 2016 saat itu harga saham Tesla masih ada di posisi US$ 38/saham atau Rp 543.000/saham.

Dengan berinvestasi US$ 1.000 saja waktu itu, akan mengalami pertumbuhan hingga 3.025% dan bernilai sekitar US$ 31.286 atau Rp 447 juta, pada Rabu lalu. Selama periode waktu yang sama, indeks S&P 500 (yang berisi 500 saham unggulan pilihan S&P) akan memberi si investor tingkat pengembalian atau return 142,4%.

Kemudian jika si A berinvestasi di Tesla sejak tahun 2011, maka dia akan mendapatkan pengembalian lima digit.

Selama 10 tahun itu, Tesla beralih dari hanya menjual Roadster (mobil yang memiliki 2 korsi tanpa atap permanen) kini menjual mobil listrik Model S, 3, X dan Y.

Tesla juga telah mengumumkan perilisan Cyber Truck dan Tesla Semi, tetapi tetap tidak berkomitmen tentang tanggal peluncuran untuk kedua kendaraan tersebut.

Kalau saja si investor berinvestasi sebesar US$ 1.000 di Tesla pada November 2011 akan bernilai lebih dari US$ 204.000 atau Rp 2,9 miliar sekarang ini, dengan harga saham meningkat dari US$ 5,74 menjadi US$ 1.229 selama 10 tahun itu.

Nilai itu mencerminkan tingkat pengembalian lebih dari 20.000%. Sebagai perbandingan, investasi serupa di saham-saham indeks S&P 500 akan memberi Anda pengembalian 357,4%...jauh yah.


[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Belum ada Komentar untuk "Berapa Cuan Investasi Saham Tesla Kalau Beli 10 Tahun Lalu"

Posting Komentar